"Cara Membangunkan Sahur"
Assalamungalaikum wr wb..
Barrokaloh fidunya wal akheroh..
Apa kabar temen* semua sahabat islam
Yang di berkahi Alloh swt...
''Cara Membangunkan Sahur"
Pada zaman Nabi Muhammad, cara bangun sahur adalah dengan azan di mesjid.
Ustaz Ahmad Sarwat Lc MA mengatakan, di bulan Ramadhan banyak tradisi yang berkembang di tengah masyarakat yang masih otentik dan merupakan perintah langsung dari syariat Islam.
Namun ada juga tradisi yang bukan merupakan perintah langsung dari syariat Islam yang sama-sama dilakukan di bulan Ramadhan. Bahkan bertentangan dengan syariat Islam.
“Di antara hadis-hadis itu ada yang wajib seperti puasa itu sendiri. Dan ada yang sunnah seperti makan sahur, mempercepat buka puasa, memberi makan orang yang berbuka, dan juga shalat tarawih,” kata Ustaz Ahmad dalam bukunya Ramadhan antara Syariah dan Tradisi.
Dikatakannya, selain yang dianjurkan khusus hanya di bulan Ramadhan, banyak juga amalan lain yang dianjurkan di bulan-bulan lainnya. Namun jika dilakukan di bulan Ramadhan, maka pahalanya akan jauh lebih besar seperti makan sahur.
Tradisi makan sahur dan berbuka puasa merupakan tradisi yang memiliki landasan syar'i yang kuat. Para ulama sepakat bahwa sunnah bagi orang yang berniat puasa keesokan harinya, bangun malam sebelumnya untuk makan sahur.
Ustaz Ahmad mengatakan, adapun dasar acuan syar'i mengenai syari'at makan sahur sebelum puasa, ada beberapa hadits Nabi SAW sebagai berikut:
Dari Anas ra. bahwa Nabi SAW bersabda, “Makanlah sahur, karena sahur itu berkah”
(HR Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Zarr Al-Ghifari, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata:
"Umatku tetap dalam kebaikan selama mereka mulai berbuka puasa dan mengakhiri puasa sahur"
(HR Ahmad)
“Mintalah bantuan dengan makan sahur untuk memperkuat puasa di siang hari. Dan mohon bantuannya dengan tidur siang di siang hari agar kuat sholat malam”
(HR.Ibnu Majah)
Dari Abi Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Sahur itu berkah, maka jangan tinggalkan walau hanya dengan seteguk air. Allah dan para malaikat-Nya memberkati orang-orang yang sahur”
(HR Ahmad)
Sementara itu, kata Ustaz Sarwat, tradisi yang bukan merupakan perintah langsung dari syariat dan perlu diluruskan dan dihapuskan adalah memulai sahur dengan berkeliling kampung.
Dikatakannya, semangat bangun malam untuk makan sahur sebenarnya merupakan tradisi yang baik, karena dilandasi dalil syar'i yang valid.
“Namun terkadang ada tradisi bawaan yang sifatnya lokal. Misalnya di beberapa kalangan ada kebiasaan berkeliling membangunkan orang untuk sahur dengan membawa berbagai macam suara,” ujarnya.
Mungkin, katanya, niatnya mulia, yaitu membangunkan orang agar tidak makan sahur di malam hari. Namun, jika tidak berhati-hati dalam pelaksanaannya, terkadang tradisi tersebut bisa berubah arah menjadi makruh bahkan hingga haram.
Misalnya ketika tradisi dilakukan dengan cara yang kurang tepat. Salah satunya dengan berteriak-teriak dan memukul-mukul benda keras serta berbaris keliling kampung bukan pada waktu sahurnya, misalnya membangunkan orang sebelum waktu sahur. Karena bisa jadi pada waktu tersebut orang masih istirahat atau bahkan sedang melaksanakan shalat tahajud.
“Kalau diganggu dengan suara-suara seperti itu, maka niat baik membangunkan orang untuk makan sahur berubah menjadi kegiatan yang mengganggu orang yang sedang tidur dan orang yang sedang beribadah,” ujarnya.
Namun, kata dia, akan lebih tepat untuk bangun sahur dengan alarm jam masing-masing, atau mengirimkan SMS, menelepon, atau mengetuk pintu rumah kerabatnya sendiri dengan perlahan yang dikhawatirkan belum bangun pada waktu seharusnya sahur. Tak perlu membangunkan semua rumah yang tidak minta dibangunkan.
Dan jika mau merujuk pada amalan aslinya, bangun sahur di zaman Nabi SAW tidak lain adalah mengumandangkan adzan di mesjid.
“Perlu diketahui bahwa pada masa Nabi SAW ada dua adzan pada waktu subuh. Adzan yang pertama bukanlah adzan yang menandakan datangnya subuh,” ujarnya.
Sebagian ulama menyebutkan bahwa adzan ini salah satu fungsinya membangunkan orang untuk sholat malam, atau untuk makan sahur. Sedangkan adzan pertanda masuknya waktu shubuh dilakukan setelah terbit fajar, yaitu adzan yang kedua.
Komentar
Posting Komentar